Dalam bercerita lewat film sebuah environment menjadi suatu hal yang sangat diperhatikan. Selain berfungsi untuk mendukung lokasi cerita, environment juga dapat mendukung karakteristik suatu tokoh. Suatu environment dalam film tidak jauh dengan budaya yang di tempati oleh tokoh. Seorang tokoh sifatnya dapat terbentuk dari lingkungan di sekitarnya ataupun sebaliknya. Perancangan environment dispesifikan menjadi set dan properti. Set dan properti dirancang untuk dapat mendukung cerita dan tokoh. Perancangan set dan properti yang tidak disusun dengan baik dapat menggagalkan komunikasi antara film dengan penonton. Proses perancangan ini berdasarkan dengan karakter dan cerita yang didalamnya. Kemudian dilengkapi dengan adanya kebudayaan...